Lubang Resapan Biopori


Air merupakan kebutuhan hidup  semua makhluk hidup.  Oleh karena itu keberadannya mutlak di perlukan baik dalam jumlah maupun kwalitasnya.
Problem air di rasakan semakin memprihatinkan selain karena kelangkaan air ketika musim kemarau,juga seringnya terjadi genangan bahkan banjir di semua wilayah termasuk di pemukiman.

Semakin berkurangnya daerah resapan air merupakan salah satu penyebab terjadinya genangan maupun banjir. Oleh karena itu di perlukan upaya untuk menambah daya resap air ke dalam tanah.
Biopori merupakan salah satu sarana/alat yang dapat di pergunakan untuk mengatasi problem air terutama di lokasi pemukiman yang padat penduduknya.
Sebagaimana kita tahu bahwa Biopori adalah lubang yang di buat tegak lurus di dalam tanah yang kedalamnnya tidak melebihi permukaan air tanah dangkal atau kurang lebih 100 cm dengan diamenter lubang 10 cm.
Berfungsi sebagai  media resapan peresapan air ke dalam tanah sekaligus sebagai sarana pembuatan kompos. Karena biopori mampu mengaktifkan kerja organism tanah dalam proses degradasi bahan organic menjadi unsure hara yang di perlukan oleh tanaman.

Ada 2 Manfaat Lubang Resapan Biopori yakni :
  1. Mempercepat peresapan air hujan , akan mencegah genangan dan banjir,erosi dan tanah longsor.
  2. Mengatasi Sampah Organik. Meningkatkan cadangan air bersih ,membuat kompos dan penyuburan tanah.    
Dari kedua manfaat tersebut jelas , bahwa lubang resapan biopori mampu mencegah penyakit,terciptanya lingkungan hidup yang nyaman dan lestari,dan pengembangan agribisnis perkotaaan / di lahan padat penduduk.


Cara membuat biopori :
  1. Pilih lokasi yang sesuai yakni ; tempat yang di aliri air hujan ( saluran ) atau drainase,Halaman /pekarangan rumah di prioritaskan pada tempat yang sering di genagi air atau daerah pekarangan yang rendah, Di sekeliling tanaman /pohon, Batas –batas taman.
  2. Tanah yang akan di lubangi terlebih dahulu di siram dengan air (agar lunak )
  3. Letakkan mata bor tegak lurus dengan tanah.
  4. Lakukan pengeboran dengan alat biopori  dengan menekan dan memutar bor ke kanan hingga masuk ke tanah.
  5. Setelah mencapai 15 cm, tarik alat bor lalu bersihkan tanah yang ikut terangkat yang berada di mata bor biopori.
  6. Lakukan kembali pengeboran hingga kedalaman 1 meter, ( hentikan pengeboran apabila menjumpai tanah yang keras/berbatu atau banyak kerikilnya walaupun belum mencapai 1 meter ).
  7. Isi lubang resapan biopori dengan sampah organic ( daun,sisa sayuran,sisa nasi,daging ,tulang dll ).
  8. Jangan lupa di beri tutup agar  memberikan keamanan dan keselamatan bagi manusia /pejalan kaki.
Di Kauman baru, Gerakan pembuatan dalam bentuk pengenalan di lakukan dalan kerjabakti massal. Tujuannya untuk menambah wawasan bagi masyarakat dalam pengelolaan air , terutama masalah luapan air hujan yang kerap terjadi saat musim penghujan. selain itu sebagai alternatif untuk mulai di kenalkan bahwa lubang resapan biopori lebih mudah dan tepat untuk pengomposan sampah.


0 Responses

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...