Tampilkan postingan dengan label bantul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bantul. Tampilkan semua postingan

Nyamuk Aedes aegypti berkembang di air bersih


Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengueA. aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya. Penyebaran jenis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Sebagai pembawa virus dengueAaegypti merupakan pembawa utama (primary vector) dan bersama Aedes albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa dan kota. Mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran penyakit demam berdarah.

Nyamuk Aedes aegypti dewasa memiliki ukuran sedang dengan tubuh berwarna hitam kecoklatan. Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dengan gari-garis putih keperakan. Di bagian punggung (dorsal) tubuhnya tampak dua garis melengkung vertikal di bagian kiri dan kanan yang menjadi ciri dari spesies ini. Sisik-sisik pada tubuh nyamuk pada umumnya mudah rontok atau terlepas sehingga menyulitkan identifikasi pada nyamuk-nyamuk tua. Ukuran dan warna nyamuk jenis ini kerap berbeda antar populasi, tergantung dari kondisi lingkungan dan nutrisi yang diperoleh nyamuk selama perkembangan. Nyamuk jantan dan betina tidak memiliki perbedaan dalam hal ukuran nyamuk jantan yang umumnya lebih kecil dari betina dan terdapatnya rambut-rambut tebal pada antena nyamuk jantan. Kedua ciri ini dapat diamati dengan mata telanjang.

Kauman Baru Pleret Bantul Jogja



Kauman Baru, adalah bagian dari 7 RT yang berada di Pedusunan Kauman ,Desa Pleret- Kecamatan Pleret,Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Posisi tepatnya adalah blok di belakang Kecamatan Pleret.Saat ini Kauman Baru di huni  oleh 40 an KK atau setingkat Rukun Tetangga.Di Kauman Baru kita di suguhkan dengan sekumpulan warga yang guyub,rukun serta selalu tolong menolong. Di lokasi ini pula memiliki kenyamanan segarnya udara pedesaan meski letaknya hanya 15 menit dari terminal Giwangan Jogya. Yang lebih mengejutkan lagi karena di Kauman Baru ini terdapat beberapa kegiatan masyarakat yang bertujuan membawa perubahan yang baik terhadap budaya pengelolaan lingkungan,karena di Kauman Baru telah berjalan hampir 2 tahun pemilahan sampah oleh warga dan di kelola secara komunal di bawah kepengurusan PKK..namanya Bank Sampah Mandiri. Nama ini sangat menjadi spirit bagi warga karena semua di gagas,dilakukan dan di dukung oleh semua warga di Kauman Baru. Selain Bank Sampah Mandiri  masyarakat telah menggunakan Lubang Biopori sebagai resapan air dan pengolah sampah organik. meski sebenarnya saat ini baru mencari terobosan untuk mengolah sampah organik secara komunal yang effektif,praktis,mudah serta memiliki inovasi tehnologi. Terdapat Ipal ( instalasi pengolahan air limbah) yang merupakan salah satu percontohan dari BLH ( Badan Lingkungan Hidup) Provinsi DIY serta kegiatan pemanfaatan pekarangan oleh warga dengan menanam berbagai sayuran dan buah-buahan.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...